Sejak beberapa bulan yang lalu berbagai produk micellar water dipajang di supermarket dan apotek-apotek yang ada di pusat perbelanjaan. Penampakannya nyaris mirip dengan kemasan air mineral. Tidak seperti make up remover yang biasanya terdiri dari air dan minyak, micellar water tampak seperti air biasa yang ditaruh di dalam botol. Tapi katanya micellar water mampu membersihkan wajah kita. Saya sempat ragu, meskipun pada akhirnya saya turut membelinya.
Ternyata, dan tentu saja, micellar water bukan air biasa. Seperti pada artikel yang disebutkan oleh Bustle, HuffPost, dan STYLECASTER, micellar water adalah perpaduan dari molekul dalam minyak pembersih dan air. Molekul minyak pembersih dipercaya dapat mengangkat minyak dan kotoran pada wajah, namun tidak menyebabkan kulit kering. Keunggulannya dari make up remover biasa adalah, menurut Dr. David E. Bank dalam sebuah artikel di Bustle, micellar water dapat membersihkan tanpa meninggalkan residu minyak di kulit. Menurut Dr. Bank, micellar water dapat berfungsi untuk menghapus make up, mencuci wajah, dan juga melembabkan wajah sekaligus.
Namun tentu saja efek micellar water pada setiap orang berbeda-beda. Micellar water disarankan bagi tipe kulit kering karena mampu melembabkan wajah. Sedangkan bagi tipe kulit yang berminyak dan mudah berjerawat, jenis pembersih ini tidak begitu disarankan karena kandungannya yang ringan tidak cukup maksimal untuk membersihkan tipe kulit tersebut. Begitu juga bagi kita yang menggunakan riasan yang cukup tebal seperti maskara dan riasan mata, micellar water tidak akan cukup untuk membersihkan wajah kita.
That is all the short introduction with micellar water. Ready to take them home?