MYtherhood: 3 Breastpump (Pompa Asi) yang Patut Dicoba!

Perjalanan mengASIhi gue bukan perjalanan yang mulus: ada drama bingung puting dan ASI seret yang ‘memaksa’ gue untuk berkenalan dengan teman baik gue saat ini, breastpump!

Breastpump yang mau gue bahas di sini adalah electronic breastpump ya buibuk, karena jujur I’m not a big fan of manual breastpump. Gue merasa manual breastpump lebih sakit dibanding pompa ASI elektronik dan gue gak tahan sama rasa sakitnya. Sejauh ini ada 3 merk yang gue coba, Philips Avent, Spectra S1, dan iMani. Mari kita bahas satu per satu.

Philips Avent (single pump): klasik dan bandel!

Philips Avent Single Electric Pump: Mesin Bandel Meski Sudah Berumur

Breastpump satu ini adalah warisan dari Cica, kakak gue, yang sudah pakai ini waktu mengASIhi anaknya (ya iyalah!) di tahun 2015. Yup, itulah kenapa gue bilang pompa yang klasik dan bandel alias tahan lama. Sampai sekarang, sudah 6 tahun berlalu, masih awet! Yang rusak hanya botolnya aja, bocor.

Yay: Philips Avent punya 1 mode massage dan 3 mode perah. Hisapannya cukup, for my preferences it is not that strong compared to Spectra S1 but we’ll talk about it later, tapi keunggulannya adalah dia lembut dan gak bikin puting lecet. Ukurannya cukup compact jadi nggak perlu punya pumping station yang gede-gede banget. Selain itu dia dilengkapi dengan bantalan yang cukup nyaman. Meskipun 6 tahun (hampir) berlalu, Philips Avent Single Electric Pump ini masih punya tenaga yang sama, kenyamanan yang masih oke, dan belum ada kerusakan pada alatnya. Selain itu, Philips Avent Single Electric Pump masih jadi salah satu breastpump favorit ibu menyusui, lho!

Nay: Philips Avent Single Electric Pump mengeluarkan suara yang lumayan berisik, ya. Lalu, pilihan mode hisapnya juga relatif terbatas jika dibandingkan dengan breastpump lainnya. Selain itu, penggunaanya mesti menggunakan listrik, jadi gak portable.

Philips Avent Single Electric Pump dibanderol seharga 1,9 juta-an.

Spectra S1+ Hospital Grade: Produksi ASI Jadi Lebih Stabil

Spectra S1+ Double Pump: Breastpump Kelas Rumah Sakit, Penstabil ASI!

Spectra ini udah populer dong, ya, di kalangan ibu menyusui. Bahkan sebelum ngerti banyak soal per-breastpum-an, gue udah tau merk ini saking terkenalnya. Gue punya Spectra S1+ ini karena kebetulan salah satu sahabat gue, Ainni, mau preloved unit yang dia punya karena baru dipakai 2 bulan dan nggak dipake lagi sama dia. Gue beli di harga 2,5 juta, tentu worth the price ya karena kan ini kepake banget!

Sayangnya, gue cuma dapat satu corong dan belum sempat beli corong lagi karena mager. Jadi belum pernah cobain double pump. Tapi, sejujur-jujurnya, pompa ASI yang satu ini adalah penyelamat gue ketika berupaya untuk menstabilkan produksi ASI. Gue suka banget pakai breastpump ini apalagi di minggu 1-2 setelah melahirkan. Selain itu, dia juga punya suara yang relatif halus. Jadi bisa lebih tenang mompa bahkan pas Aksara tidur.

Tapi karena dia bulky, jadi nggak nyaman untuk dibawa pergi-pergi. Pernah suatu hari gue belanja bulanan dan nggak bawa pompa karena berat. Alhasil PD gue bengkak dan sakit meskipun udah dikeluarin ASInya. Kalau kelebihannya? Nih gue copy-paste dari asibayi.com ya!

  • Include rechargeable battery yang bisa bertahan sampai dengan 3-4 jam. Fitur ini memungkinkan user bisa menggunakan pompa asi ini tanpa listrik PLN. Sebelum dipakai di-charge 6-8 jam.
  • Memiliki 5 variasi ritme hisapan memompa dan 1 ritme menstimulasi (massage).
  • Memiliki 12 variasi tingkat kekuatan (kecil sampai besar)
  • Suara relatif pelan (45dB)
  • Ada Back Flow Prevention sehingga ASI perah tidak masuk ke motor unit (closed system).
  • Night mode, ada lampu dengan 2 level cahaya. Memungkinkan user menggunakan pompa ASI di kamar yang gelap tanpa harus menyalakan lampu kamar. Bayi akan tetap lelap tertidur.
  • Dilengkapi timer sehingga kita bisa memonitor berapa lama kita memompa. Salah satu kunci sukses memompa adalah penjadwalan memompa yang teratur. Tidak harus lama tapi dilakukan sering.
  • Pompa akan mati jika kita lupa mematikan. Breastpump akan akan mati dengan sendirinya dalam waktu 30menit.
  • Paketan pembelian dilengkapi dengan ‘manual switch kit’. Sehingga kita bisa menggunakannya sebagai pompa asi manual.
  • Double pump ready. Paketan pembelian sudah termasuk 2 corong set sehingga bisa digunakan untuk dua payudara sekaligus.
  • Bergaransi resmi spectra Indonesia

IMANI Premium Electric Handsfree Breast Pump – I2

IMANI i2 Premium Electric Handsfree, Kecil-Kecil Cabe Rawit!

Nah, kalau ini adalah favorit gue saat ini! Karena dia handsfree, alias gak usah dipegangin. Dipake sambil masak, bisa. Dipake sambil nyetir, kayaknya bisa. Dipake di perjalanan juga bisa! Memang se-compact dan sepraktis itu.

Kalau IMANI ini gue nggak beli, tapi nyewa di renty.id, sebuah penyewaan peralatan bayi di Bandung. Tadinya mau nyoba sewa handsfree-nya spectra, tapi lagi kosong. Memang sejodoh itu sama IMANI.

So far sih kayaknya gak ada kekurangan, ya. Memang, sih, dia nggak ada layar dan lain-lain seperti yang ditawarkan Spectra. Tapi ya, daya hisapnya oke, NGGAK BIKIN SAKIT (ini penting, karena di gue Spectra lumayan agak perih ya huehehe), dan hampir selalu penuh. Rata-rata, kalau PD gue lagi penuh, bisa nampung 160 ml dalam waktu 20 menit. Best deal, sih, menurut gue. Untuk specsnya, gue taruh di bawah sini ya:

Features :
– Intuitive UI (Easy to use)
– 2 modes: Massage and expression (5 levels per mode)
– History save function
– Small and light device (160g)
– Backflow protector
– Handsfree
– LED battery indicator
– Comes with 25mm AND 28mm flange
– Type C USB charging port
– Comes with handsfree cup (collect up to 8 oz.)
– Hassle free with no tubes

What is contained in the pump set?
– Electrical Breast Pump Motor 1x
– Breast milk collector cup 1x
– Funnel 25mm 1x
– Funnel 28mm 1x
– Valve 2x
– Connector 1x

Technical specification:
Memory Function: Yes
Rechargeable: Yes
With backflow prevention design: Yes
Modes: 2 (Massage, Express)
Breastshield: PP
Default flange included: 25mm, 28mm
Running time: approx 2.5 hours
Charging time: 3 hours
Auto-shutoff (in minutes): 20 minutes
Digital LED display: Yes
Smart Touch Panel: Yes
Suction strength (mmhg): max at 300mmhg
Battery (mAh): 1400mAh
Main pump weight: 160g
Charging cable: USB-C

Nah, untuk IMANI i2 ini harganya dibanderol sekitar 1,3 jutaan.

Itu dia 3 produk electric breastpump favorit gue sejauh ini. Masih akan mencoba beberapa merk nih, kira-kira ada rekomendasi breastpump favorit kalian, nggak? Let me know, ya!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: